Ketegangan Meningkat: China Mengancam "Tindakan Kuat" jika AS Tidak Mundur

Hubungan AS-China sekali lagi berada di ambang, hanya beberapa minggu setelah kedua kekuatan mencapai gencatan perdagangan pada bulan Mei. Sekarang, Beijing menuduh Washington melakukan pelanggaran serius terhadap kesepakatan tersebut dan memperingatkan tentang pembalasan tegas jika AS tidak mengubah arah.

💣 Perjanjian Perdagangan Runtuh Kementerian Perdagangan China mengumumkan pada hari Senin bahwa AS telah melanggar Perjanjian Jenewa yang dicapai pada bulan Mei, yang dimaksudkan untuk meredakan ketegangan setelah penerapan tarif setinggi 145%. Beijing sekarang membuatnya jelas: jika AS terus melanjutkan "pembatasan diskriminatif," China siap untuk mengambil tindakan yang kuat dan tegas.

🧪 Bahan Baku Langka sebagai Senjata Strategis Salah satu titik konflik utama adalah ekspor bahan-bahan tanah jarang — komponen penting untuk pembuatan chip, baterai, dan teknologi militer. Pemerintahan Trump berharap kesepakatan bulan Mei akan meringankan pembatasan ekspor China, tetapi Beijing terus menunda persetujuan ekspor. Pabrik-pabrik di AS sekarang memperingatkan kemungkinan penghentian produksi, sementara China menyalahkan AS atas meningkatnya ketegangan dengan:

🔹 menerapkan sanksi baru terhadap Huawei,

🔹 melarang ekspor perangkat lunak desain chip ke perusahaan Tiongkok,

🔹 dan mencabut visa pelajar untuk warga negara Cina. "Jika AS terus merugikan kepentingan kami, kami akan mengambil langkah-langkah yang kuat dan tegas," kata Kementerian Perdagangan China.

📞 Trump Ingin Bicara dengan Xi Jlnping – Tetapi Beijing Tetap Diam Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan situasi ini melalui pembicaraan langsung dengan Presiden Xi Jlnping, tetapi belum ada panggilan yang terjadi. Para ahli mengatakan bahwa protokol diplomatik China memerlukan konsensus di tingkat yang lebih rendah sebelum keterlibatan tingkat tinggi. Sementara itu, kebingungan semakin berkembang di dalam Gedung Putih, dengan beberapa penasihat menyebutkan kurangnya koordinasi setelah perombakan besar-besaran di Dewan Keamanan Nasional.

🛡️ Ketegangan Militer Memicu Api Ketegangan semakin memanas setelah Sekretaris Pertahanan AS Pete Hegseth memberikan pidato tajam di puncak dialog Shangri-La di Singapura, menyebut tindakan militer China di kawasan Indo-Pasifik sebagai "ancaman nyata dan segera." China dengan cepat merespons dengan:

🔹 melewatkan KTT sepenuhnya — pertama kalinya sejak 2019,

🔹 mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut AS sebagai "ancaman terbesar bagi perdamaian regional,"

🔹 dan menuduh Hegseth "mempromosikan pemikiran Perang Dingin."

💬 Pertanyaan pembaca: Apakah AS dan Cina berada di ambang perang dagang besar? Dan bagaimana ini dapat mempengaruhi ekonomi global?

#china , #usa , #TradeWars , #Geopolitik , #KomunitasPerdagangan

Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.

STRONG-1.48%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)