Berita Gate bot, pada 2 Juli, analis Mizuho Securities mengulangi peringkat "beli" untuk Robinhood (HOOD), sambil menaikkan target harga dari 80 dolar menjadi 99 dolar. Analis Dan Dolev dalam laporannya menyatakan: "Kecepatan inovasi produk Robinhood sangat mengesankan." Dia mencantumkan beberapa produk baru yang diluncurkan, termasuk tokenisasi saham AS untuk pelanggan Eropa, futures perpetual enkripsi dengan leverage hingga 3x, serta layanan stake untuk aset seperti ETH dan SOL yang ditawarkan di AS.
Dolev juga menyebutkan serangkaian fitur baru yang akan diluncurkan oleh Robinhood, seperti kartu hadiah enkripsi, rantai Layer 2 berbasis Ethereum yang fokus pada tokenisasi aset dunia nyata, serta asisten investasi AI bernama Cortex. Selain itu, CEO Robinhood, Vlad Tenev, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk menerbitkan saham tokenisasi dari perusahaan swasta OpenAI dan SpaceX.
Perlu dicatat bahwa Robinhood baru-baru ini mengumumkan peluncuran produk saham tokenisasi berbasis Arbitrum, dan sedang membangun jaringan Layer 2 khusus untuk RWA (aset dunia nyata) yang disebut Robinhood Chain.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mizuho Securities menaikkan target harga saham Robinhood menjadi 99 dolar AS
Berita Gate bot, pada 2 Juli, analis Mizuho Securities mengulangi peringkat "beli" untuk Robinhood (HOOD), sambil menaikkan target harga dari 80 dolar menjadi 99 dolar. Analis Dan Dolev dalam laporannya menyatakan: "Kecepatan inovasi produk Robinhood sangat mengesankan." Dia mencantumkan beberapa produk baru yang diluncurkan, termasuk tokenisasi saham AS untuk pelanggan Eropa, futures perpetual enkripsi dengan leverage hingga 3x, serta layanan stake untuk aset seperti ETH dan SOL yang ditawarkan di AS.
Dolev juga menyebutkan serangkaian fitur baru yang akan diluncurkan oleh Robinhood, seperti kartu hadiah enkripsi, rantai Layer 2 berbasis Ethereum yang fokus pada tokenisasi aset dunia nyata, serta asisten investasi AI bernama Cortex. Selain itu, CEO Robinhood, Vlad Tenev, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk menerbitkan saham tokenisasi dari perusahaan swasta OpenAI dan SpaceX.
Perlu dicatat bahwa Robinhood baru-baru ini mengumumkan peluncuran produk saham tokenisasi berbasis Arbitrum, dan sedang membangun jaringan Layer 2 khusus untuk RWA (aset dunia nyata) yang disebut Robinhood Chain.