Pada tanggal 5 Mei, Goldman Sachs menyatakan bahwa jika resesi terjadi, diperkirakan percepatan aliran dana ETF akan mendorong harga emas mencapai 3880 USD pada akhir tahun. Oleh karena itu, Goldman Sachs menegaskan kembali pandangan struktural bullish terhadap emas, dengan perkiraan dasar harga emas pada akhir tahun adalah 3700 USD per ons, dan mencapai 4000 USD pada pertengahan 2026. Selain itu, Goldman Sachs menyebutkan bahwa tidak dapat berharap perak dapat mengejar kenaikan harga emas, karena peningkatan permintaan emas oleh Bank Sentral secara struktural mengangkat rasio harga emas-perak.