🧵 Epik Blockchain: Dari Pizza ke Penjara hingga $100K BTC
1/ 2008: Seorang tokoh misterius bernama Satoshi Nakamoto memicu sebuah revolusi dengan menerbitkan whitepaper Bitcoin, sebuah ide untuk uang tanpa perantara. Percayalah pada kode, bukan pada bank.
2/ 2009: Transaksi BTC pertama Satoshi ke Hal Finney. Emas digital mulai bergerak. 2010: Dua pizza dibeli seharga 10.000 BTC. Hari ini, itu adalah makanan senilai $600M. 🍕
3/ 2011: Bitcoin mencapai $1. Sekarang mencapai paritas dolar. Aktivis seperti Wikileaks mulai menerima BTC. Sebuah mata uang yang dulunya diejek kini dianggap serius.
4/ 2013: BTC mencapai $100 dan kapitalisasi pasar $1M. Sementara itu, seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Vitalik Buterin bermimpi lebih besar, bagaimana jika blockchain dapat menjalankan kode, bukan hanya uang?
5/ 2014–2015: NFT lahir. NASDAQ dan 100K+ pedagang merangkul BTC. Blockchain memasuki radar Wall Street.
6/ 2016–2018: IBM membangun di atas blockchain. BTC mencapai $1.000. Pasar kripto mencapai $150B. Bahkan China dan bank-bank besar mulai mengitari teknologi tersebut.
7/ 2020: BTC hampir menyentuh $30K. PayPal bergabung dalam permainan. Bahama meluncurkan CBDC pertama. Crypto terasa tidak terelakkan.
8/ 2021: Bitcoin melampaui $1T. Visi Web3 meningkat. Crypto menjadi keren, uang VC mengalir masuk. Semua orang terlibat dan kemudian...
9/ 2022: Inflasi + kenaikan suku bunga + overhype = crash. $2 triliun hilang. FTX runtuh. Kepercayaan? Hilang. Regulator menyerang.
10/ 2023: Sisi gelap crypto meledak. Do Kwon, Justin Sun, dan Sam Bankman-Fried menghadapi keadilan. SBF mendapatkan 25 tahun. Wild west crypto berakhir.
11/ 2024: Tetapi tepat ketika tampaknya sudah berakhir... BTC mencapai $100,000. Sebuah bab baru dimulai lebih keras, lebih cerdas, mungkin lebih bersih.
12/ Dari pizza ke penjara hingga $100K. Kisah Blockchain bukan hanya teknologi, tetapi juga manusia. Keserakahan, visi, kegagalan, reinvention.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🧵 Epik Blockchain: Dari Pizza ke Penjara hingga $100K BTC
1/
2008: Seorang tokoh misterius bernama Satoshi Nakamoto memicu sebuah revolusi dengan menerbitkan whitepaper Bitcoin, sebuah ide untuk uang tanpa perantara. Percayalah pada kode, bukan pada bank.
2/
2009: Transaksi BTC pertama Satoshi ke Hal Finney. Emas digital mulai bergerak.
2010: Dua pizza dibeli seharga 10.000 BTC. Hari ini, itu adalah makanan senilai $600M. 🍕
3/
2011: Bitcoin mencapai $1. Sekarang mencapai paritas dolar. Aktivis seperti Wikileaks mulai menerima BTC. Sebuah mata uang yang dulunya diejek kini dianggap serius.
4/
2013: BTC mencapai $100 dan kapitalisasi pasar $1M. Sementara itu, seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Vitalik Buterin bermimpi lebih besar, bagaimana jika blockchain dapat menjalankan kode, bukan hanya uang?
5/
2014–2015: NFT lahir. NASDAQ dan 100K+ pedagang merangkul BTC. Blockchain memasuki radar Wall Street.
6/
2016–2018: IBM membangun di atas blockchain. BTC mencapai $1.000. Pasar kripto mencapai $150B. Bahkan China dan bank-bank besar mulai mengitari teknologi tersebut.
7/
2020: BTC hampir menyentuh $30K. PayPal bergabung dalam permainan. Bahama meluncurkan CBDC pertama. Crypto terasa tidak terelakkan.
8/
2021: Bitcoin melampaui $1T. Visi Web3 meningkat. Crypto menjadi keren, uang VC mengalir masuk. Semua orang terlibat dan kemudian...
9/
2022: Inflasi + kenaikan suku bunga + overhype = crash. $2 triliun hilang. FTX runtuh. Kepercayaan? Hilang. Regulator menyerang.
10/
2023: Sisi gelap crypto meledak. Do Kwon, Justin Sun, dan Sam Bankman-Fried menghadapi keadilan. SBF mendapatkan 25 tahun. Wild west crypto berakhir.
11/
2024: Tetapi tepat ketika tampaknya sudah berakhir... BTC mencapai $100,000. Sebuah bab baru dimulai lebih keras, lebih cerdas, mungkin lebih bersih.
12/
Dari pizza ke penjara hingga $100K. Kisah Blockchain bukan hanya teknologi, tetapi juga manusia. Keserakahan, visi, kegagalan, reinvention.
Bab selanjutnya? Masih belum ditulis. 📖💥