zkOmnichain: Era baru interoperabilitas Blockchain

Di bidang Web3, zkRollup dan zkOmnichain adalah dua arah teknologi yang sangat diperhatikan. Yang pertama termasuk dalam kategori Layer2, bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan Ethereum; yang terakhir adalah inovasi di bidang Layer0, yang berfokus pada pembangunan seluruh jaringan Web3. Meskipun pengaruh ekosistem Ethereum sangat besar, sehingga perhatian sebagian besar orang terfokus pada zkRollup, sebenarnya, protokol interoperabilitas penuh berbasis bukti nol zkOmnichain adalah teknologi inti blockchain dan Web3, dan kepentingannya tidak bisa diabaikan.

Seiring perkembangan teknologi Blockchain, pangsa pasar Ethereum secara bertahap menurun. Data menunjukkan bahwa dari Agustus 2020 hingga Februari 2023, total nilai terkunci Ethereum (TVL) telah turun menjadi 59,24%. Meskipun infrastruktur Web3 mungkin akan tetap mempertahankan pola "satu dominan banyak kuat" dalam jangka panjang, dengan munculnya solusi Layer2, kebangkitan blockchain lain, dan perkembangan teknologi baru, diperkirakan bahwa setelah tahun 2025, pangsa pasar Ethereum mungkin akan tetap di bawah 50%.

Dalam lingkungan multi-rantai, ada tiga jalur utama bagi aplikasi untuk mencapai cakupan penuh rantai:

1. Melalui protokol konsensus tengah untuk beroperasi secara interoperable dengan rantai yang berbeda, seperti Cosmos dan Polkadot.
2. Menggunakan mekanisme Optimistic untuk menyelesaikan interoperabilitas lintas rantai, seperti Synapse dan LayerZero.
3. Menggunakan protokol interoperabilitas seluruh rantai berbasis bukti nol zkOmnichain untuk berinteraksi dengan berbagai rantai, seperti Electron dan Way Network.

Selain itu, ada satu cara lagi yaitu dengan menerapkan aplikasi di blockchain kontrak pintar yang baru, seperti ZetaChain dan Map Protocol, tetapi cara ini cukup kompleks dalam pengembangan dan operasional.

Dibandingkan dengan model rantai tengah generasi pertama dan model Optimistic generasi kedua, zkOmnichain memiliki keunggulan yang signifikan. Ini tidak hanya dapat mencapai desentralisasi sejati, tetapi juga memiliki keamanan bersama. zkOmnichain menggunakan mekanisme verifikasi zero-knowledge, menghasilkan bukti validitas, dan melalui verifikasi matematis dan kriptografi yang ketat, mencapai kelengkapan dan keadilan.

Aplikasi seluruh rantai berbasis zkOmnichain akan membawa beberapa perubahan penting:

1. Menghilangkan biaya operasional node validasi yang mahal.
2. Menghilangkan token perantara dan token turunan, pengguna dapat langsung melakukan perdagangan lintas rantai menggunakan token asli.
3. Menghilangkan ketergantungan pada oracle pihak ketiga, meningkatkan ketahanan jaringan.

Dari rantai tunggal ke banyak rantai, lalu ke seluruh rantai, ini adalah tren perkembangan Web3 yang tak terhindarkan. Aplikasi berbasis zkOmnichain akan memiliki keamanan lintas rantai yang lebih tinggi, biaya komunikasi yang lebih rendah, dan kecepatan komunikasi yang lebih cepat, diharapkan akan menjadi mode penyebaran utama untuk aplikasi Web3 di masa depan.

Dalam tiga tahun ke depan, kita mungkin akan melihat aplikasi seperti AMM seluruh rantai, pinjaman seluruh rantai, keuangan sosial seluruh rantai, dan NFT seluruh rantai yang terus muncul berdasarkan zkOmnichain. Protokol interoperabilitas zkOmnichain diharapkan menjadi teknologi dan infrastruktur kunci untuk mewujudkan proses ini, mendorong ekosistem Web3 menuju arah yang lebih terhubung, efisien, dan aman.