Amerika Serikat Meluncurkan Sistem Pembayaran FedNow, Apa Dampaknya terhadap Aset Kripto?

Pendukung aset kripto telah lama meramalkan bahwa koin digital pada akhirnya akan menggantikan mata uang fiat dan menjadi arus utama dalam perdagangan global. Namun, rencana sistem pembayaran instan federal (FedNow) yang diluncurkan oleh Federal Reserve telah memicu perdebatan di pasar. Sistem yang diperkirakan akan mulai digunakan pada bulan Juli ini telah mulai diadopsi oleh beberapa lembaga, menimbulkan reaksi yang berbeda. Beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah langkah pertama menuju mata uang yang terawasi, sementara yang lain percaya bahwa ini berarti akhir dari sebagian besar skenario aplikasi aset kripto. Namun, situasi sebenarnya mungkin lebih kompleks.

FedNow adalah sistem penyelesaian penuh waktu antar bank yang dikembangkan oleh Federal Reserve untuk mengatasi masalah infrastruktur pembayaran global. Kehadirannya sebagian merupakan respons terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh pembayaran enkripsi dan solusi teknologi finansial. Berbeda dengan opsi yang ada, sistem FedNow dapat melakukan pembayaran waktu nyata antar bank di AS, menyediakan layanan penyelesaian akhir sepanjang waktu, yang mewakili peningkatan signifikan dalam sistem pembayaran AS.

Jadi, apakah peluncuran FedNow berarti bahwa Aset Kripto akan kehilangan nilai keberadaannya? Sebenarnya, di bawah sistem FedNow, pembayaran enkripsi masih memiliki peran unik, alasannya adalah sebagai berikut:

1. FedNow tidak memperluas dominasi dolar.

Dalam beberapa tahun terakhir, proporsi penyelesaian transaksi internasional menggunakan Renminbi dan Euro telah meningkat secara signifikan, yang memberikan peluang pertumbuhan pasar bagi stablecoin. Di beberapa pasar, stablecoin sebenarnya berfungsi sebagai pengganti dolar. Namun, sistem FedNow beroperasi berdasarkan kerangka pembayaran yang ada dan tidak memperluas cakupan dolar atau potensi volume transaksi.

2. FedNow mengabaikan peluang transaksi di blockchain

Meskipun FedNow tampaknya dapat menggantikan stablecoin, tetapi ia mengabaikan salah satu bidang aplikasi dengan pertumbuhan tercepat untuk stablecoin: transaksi dan aplikasi di blockchain. Data menunjukkan bahwa dari 2017 hingga 2023, total pasokan stablecoin meningkat sebesar 8.750%, mencapai 123,9 miliar USD. Ini terutama berkat penggunaan stablecoin dalam bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi). FedNow tidak mendukung partisipasi dolar dalam transaksi di blockchain, yang bertentangan dengan tren pasar tokenisasi aset.

3. FedNow gagal meningkatkan pembayaran lintas batas

Desain FedNow saat ini terutama berfokus pada pembayaran domestik di Amerika Serikat, dengan perbaikan terbatas untuk pembayaran internasional. Sebagai perbandingan, pembayaran menggunakan aset kripto telah menjadi solusi yang ada untuk mengatasi gesekan pembayaran lintas batas. Pada kuartal pertama 2023, jumlah pembayaran dan transfer menggunakan aset kripto mencapai 2 triliun dolar AS, melebihi total volume pemrosesan PayPal sepanjang tahun 2022.

Meskipun peluncuran FedNow berdampak pada bidang pembayaran, Aset Kripto, dan mata uang fiat, itu bukanlah akhir dari Aset Kripto. Sebaliknya, banyak inovasi dan perbaikan yang dibawa oleh sistem FedNow ke jalur pembayaran saat ini mencerminkan beberapa keuntungan dari transaksi berbasis blockchain. Seiring dengan kematangan platform ini, beberapa masalah (seperti batas transaksi saat ini sebesar 500.000 dolar) mungkin akan teratasi.

Kemunculan FedNow tidak hanya tidak akan mengakhiri Aset Kripto, tetapi malah mungkin menciptakan lebih banyak peluang untuk perdagangan stablecoin. Seiring dengan perkembangan teknologi pembayaran yang terus menerus, batas antara sistem keuangan tradisional dan ekosistem Aset Kripto mungkin akan semakin kabur, akhirnya membentuk sistem keuangan global yang lebih efisien dan inklusif.