DePIN dan AI menggabungkan untuk membangun paradigma baru Bot
Baru-baru ini, topik kombinasi jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) dengan kecerdasan buatan (AI) menarik perhatian luas di industri. Bidang baru yang muncul ini disebut DePAI, yang diharapkan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan AI.
DePAI dapat memberikan "lima indra" dan "empat anggota tubuh" untuk AI, membantu AI lebih baik dalam memahami dan berinteraksi dengan dunia nyata. Melalui perangkat DePIN, AI dapat memperoleh data yang lebih nyata dan beragam, sehingga dapat mengembangkan kecerdasan yang benar-benar terwujud.
Karakteristik desentralisasi dari jaringan DePIN juga membantu mendistribusikan beban modal besar yang diperlukan untuk pengembangan AI, memungkinkan lebih banyak tim startup kecil untuk terlibat. Pada saat yang sama, DePIN dapat mempercepat pengumpulan dan evaluasi data, meningkatkan efisiensi pengembangan AI.
Selain itu, DePAI juga membuka model bisnis baru untuk Bot AI. Misalnya, beberapa agen AI dapat menghasilkan pendapatan melalui siaran langsung, membentuk siklus ekonomi yang mandiri.
Meskipun prospeknya luas, DePIN saat ini memiliki pangsa pasar kurang dari 0,1% di pasar AI, dengan potensi yang sangat besar. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah proyek DePIN dan nilai pasar keduanya meningkat pesat, tetapi masih dalam tahap awal.
Perlu dicatat bahwa total pendanaan DePIN terus meningkat, tetapi jumlah putaran pendanaan berkurang, menunjukkan bahwa proyek yang sudah matang sedang memperluas skala. Investor institusi seperti Grayscale juga mulai memperhatikan proyek-proyek perwakilan di bidang DePIN.
Para ahli industri percaya bahwa perkembangan DePIN+AI akan membuat industri robot tidak lagi bergantung pada beberapa raksasa teknologi, melainkan didorong oleh komunitas global bersama, menuju arah yang lebih terbuka dan berkelanjutan.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
15 Suka
Hadiah
15
7
Bagikan
Komentar
0/400
TokenSleuth
· 9jam yang lalu
play people for suckers dan spekulasi, kapan bisa benar-benar terwujud
Lihat AsliBalas0
LiquidationKing
· 9jam yang lalu
Satu lagi jebakan 0,1% untuk para suckers
Lihat AsliBalas0
GasFeeAssassin
· 9jam yang lalu
0.1% mulai, anggap saja lying in ambush
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 9jam yang lalu
0.1% kapitalisasi pasar? Saya menilai ini adalah sebuah drama besar dalam kapital.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterZhang
· 10jam yang lalu
Diam-diam Semua lagi berbicara, ada peluang
Lihat AsliBalas0
RektRecovery
· 10jam yang lalu
sekali lagi permukaan serangan yang menunggu untuk dieksploitasi... smh
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 10jam yang lalu
0.1%? Tidak mungkin, bahkan proporsi pemotongan sayur saja lebih tinggi dari ini.
DePAI: Paradigma Baru Robot AI DePIN dan Integrasi Kecerdasan Buatan Memimpin Perubahan Industri
DePIN dan AI menggabungkan untuk membangun paradigma baru Bot
Baru-baru ini, topik kombinasi jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) dengan kecerdasan buatan (AI) menarik perhatian luas di industri. Bidang baru yang muncul ini disebut DePAI, yang diharapkan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan AI.
DePAI dapat memberikan "lima indra" dan "empat anggota tubuh" untuk AI, membantu AI lebih baik dalam memahami dan berinteraksi dengan dunia nyata. Melalui perangkat DePIN, AI dapat memperoleh data yang lebih nyata dan beragam, sehingga dapat mengembangkan kecerdasan yang benar-benar terwujud.
Karakteristik desentralisasi dari jaringan DePIN juga membantu mendistribusikan beban modal besar yang diperlukan untuk pengembangan AI, memungkinkan lebih banyak tim startup kecil untuk terlibat. Pada saat yang sama, DePIN dapat mempercepat pengumpulan dan evaluasi data, meningkatkan efisiensi pengembangan AI.
Selain itu, DePAI juga membuka model bisnis baru untuk Bot AI. Misalnya, beberapa agen AI dapat menghasilkan pendapatan melalui siaran langsung, membentuk siklus ekonomi yang mandiri.
Meskipun prospeknya luas, DePIN saat ini memiliki pangsa pasar kurang dari 0,1% di pasar AI, dengan potensi yang sangat besar. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah proyek DePIN dan nilai pasar keduanya meningkat pesat, tetapi masih dalam tahap awal.
Perlu dicatat bahwa total pendanaan DePIN terus meningkat, tetapi jumlah putaran pendanaan berkurang, menunjukkan bahwa proyek yang sudah matang sedang memperluas skala. Investor institusi seperti Grayscale juga mulai memperhatikan proyek-proyek perwakilan di bidang DePIN.
Para ahli industri percaya bahwa perkembangan DePIN+AI akan membuat industri robot tidak lagi bergantung pada beberapa raksasa teknologi, melainkan didorong oleh komunitas global bersama, menuju arah yang lebih terbuka dan berkelanjutan.