Phoenix Network meluncurkan model ekonomi baru di Blast L2

Phoenix Network baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka secara resmi meluncur di jaringan Blast L2, dan meluncurkan model ekonomi token baru, memberikan energi baru untuk pasar derivatif terdesentralisasi. Proyek ini mencapai kesuksesan besar dalam IDO yang dilakukan pada bulan Mei, mencapai hard cap dalam 15 hari, mengumpulkan 625 ETH, setara dengan lebih dari 2,4 juta dolar AS. Reaksi pasar yang hangat ini memicu rasa ingin tahu orang-orang tentang keunikan Phoenix Network.

Phoenix Network adalah platform perdagangan derivatif terdesentralisasi yang dibangun di atas Blast L2, yang bertujuan untuk memberikan lingkungan perdagangan kontrak berkelanjutan yang efisien, aman, dan transparan bagi para pengguna. Platform ini menggunakan model ekonomi dua token, termasuk token tata kelola PEX dan token nilai kontribusi WIN.

PEX sebagai token tata kelola Phoenix Network, memiliki total pasokan maksimum 10 juta token. Ini tidak hanya memberikan hak tata kelola kepada pemegangnya, tetapi juga merupakan titik penyimpanan nilai utama dari pendapatan protokol. Pencetakan PEX sangat terkait dengan perkembangan Phoenix Network, dengan 333.333 token diterbitkan melalui IDO pada awalnya. Penerbitan tambahan selanjutnya hanya dapat dilakukan melalui penjualan obligasi, memastikan kelangkaan PEX.

Pemegang PEX dapat memperoleh hasil bunga majemuk melalui staking, atau dapat menyediakan likuiditas PEX-ETH untuk membeli obligasi LP. PEX terkait erat dengan bursa derivatif platform PbTrade, memiliki kemampuan penangkapan nilai yang kuat. Dalam kebanyakan kasus, ketika trader mengalami kerugian, sebagian dari keuntungan akan digunakan untuk membeli kembali dan menghancurkan PEX, mendorong kenaikan harganya. Selain itu, staker PEX juga dapat memperoleh 25% dari biaya transaksi sebagai pendapatan tambahan.

WIN adalah token kontribusi dari Phoenix Network, dengan jumlah pasokan maksimum teoritis sebanyak 1 miliar. Token ini terutama digunakan untuk memberikan imbalan kepada peserta yang berkontribusi pada pertumbuhan pengguna protokol, sekaligus berfungsi sebagai mekanisme pembakaran yang mempercepat pelepasan imbal hasil staking PEX. Pencetakan WIN akan mengkonsumsi USDB, dan harganya terus meningkat seiring dengan proses pencetakan, pembakaran, dan penebusan.

Model ekonomi dual-token Phoenix Network memainkan peran penting di platform.

1. Menyuntikkan dana dan likuiditas ke dalam perjanjian untuk mendorong perkembangan platform.
2. Melalui mekanisme hadiah dan penghancuran WIN, mempertahankan stabilitas dan keseimbangan platform.
3. Eksekusi on-chain dari kontrak pintar memastikan transparansi dan keadilan dalam proses pencetakan dan peredaran.

Secara keseluruhan, model ekonomi Phoenix Network mencapai keseimbangan ekonomi dalam protokol melalui interaksi antara dua token, PEX dan WIN, meningkatkan transparansi dan keadilan platform, sekaligus melindungi kepentingan pengguna. Model dual-token yang inovatif ini diharapkan dapat mendorong perkembangan cepat Phoenix Network di bidang perdagangan derivatif terdesentralisasi.