Arah Baru untuk Bullish Ethereum: Tom Lee Bergabung dengan Bitmine dan Memprediksi ETH Akan Mencapai 10.000 Dolar

Analis terkenal Wall Street, Tom Lee, baru-baru ini menjadi sorotan di industri cryptocurrency. Pendiri Fundstrat yang terkenal karena akurasi dalam memprediksi pergerakan pasar ini, baru saja diangkat sebagai ketua dewan perusahaan penambangan Bitmine, dan terlibat dalam strategi treasury senilai 250 juta dolar untuk Ethereum yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut. Dalam wawancara terbaru, Lee bahkan berani memprediksi bahwa harga Ethereum akan naik menjadi 10.000 dolar dalam siklus pasar saat ini.

Bitmine meluncurkan strategi kas Ethereum, Tom Lee menjabat sebagai ketua dewan.

Perusahaan pertambangan Bitmine Immersion Technologies (BMNR) baru-baru ini mengumumkan rencana private placement senilai 250 juta USD, yang bertujuan untuk mendanai strategi treasury Ethereum-nya. Langkah ini mirip dengan pendekatan perusahaan terkenal yang menggunakan strategi treasury Bitcoin.

Pada 3 Juli, saham Bitmine melonjak lebih dari 1.000%, memicu diskusi hangat di kalangan investor. Penggalangan dana ini didukung oleh beberapa lembaga aktif di dunia investasi kripto, termasuk beberapa dana investasi terkenal dan perusahaan aset digital.

Sementara itu, Bitmine mengumumkan penunjukan Tom Lee sebagai ketua dewan. Lee, sebagai pendiri Fundstrat, telah lama optimis terhadap cryptocurrency. Keyakinan awalnya pada Bitcoin dan saham teknologi membuatnya mendapatkan pengikut setia di Wall Street.

Meskipun lonjakan harga saham menarik perhatian luas, tetapi juga disertai dengan peringatan risiko. Beberapa analisis menunjukkan bahwa strategi crypto treasury meskipun merupakan faktor pendorong narasi yang kuat, tetapi juga membawa risiko volatilitas baru. Masa depan Bitmine akan terhubung erat dengan pergerakan Ethereum, dan di bidang ini, perubahan sentimen dapat terjadi dengan sangat cepat. Bagi investor yang bullish terhadap aplikasi jangka panjang Ethereum, investasi langsung mungkin menjadi pilihan yang lebih sederhana dan dengan volatilitas yang lebih sedikit.

Tom Lee bullish pada Ethereum: stablecoin akan mendorong pertumbuhan indeks biaya transaksi

Dalam wawancara terbaru, Tom Lee menyatakan bahwa ia optimis terhadap Ethereum karena fitur kontrak pintar yang dapat diprogram, serta munculnya stablecoin. Ia menyebutkan perusahaan stablecoin yang baru-baru ini mendapat perhatian, dengan valuasi mencapai 9 miliar dolar. Lee percaya bahwa stablecoin seperti ChatGPT di dunia cryptocurrency, karena telah berhasil menembus pasar mainstream.

Lee menunjukkan bahwa Wall Street sedang mencoba untuk memberikan atribut saham pada aset yang ditokenisasi, sementara dunia kripto sedang melakukan tokenisasi saham. Banyak lembaga keuangan besar dan perusahaan teknologi yang sedang memperhatikan stablecoin. Lee percaya bahwa stablecoin adalah model bisnis yang sangat baik, yang efektif untuk konsumen dan pedagang.

"Ethereum sempat diabaikan. Saat ini, total ukuran pasar stablecoin hanya sebesar 2500 miliar USD, yang menyumbang 30% dari biaya transaksi Ethereum, dan Ethereum menghasilkan lebih dari 50% stablecoin setiap tahunnya. Jika pasar stablecoin tumbuh 10 kali lipat, ini akan menyebabkan biaya transaksi Ethereum meningkat secara eksponensial," kata Lee.

Keuntungan Strategi Keuangan

Membahas keunggulan strategi treasury dibandingkan dengan membeli Ethereum secara langsung, Lee mengemukakan lima poin kunci:

1. Pertumbuhan reflektif: Perusahaan keuangan dapat meningkatkan jumlah token per saham dengan menerbitkan saham.
2. Biaya modal yang lebih rendah: Biaya modal dapat diturunkan melalui obligasi konversi atau derivatif.
3. Selisih antara harga pasar dan nilai aset bersih: dapat melakukan arbitrase dengan mengakuisisi perusahaan treasury lainnya.
4. Mendirikan perusahaan operasional: dapat melakukan bisnis seperti pinjaman staking Ether.
5. Opsi put struktural: Lembaga besar mungkin memilih untuk membeli saham perusahaan treasury yang memiliki banyak Ether, daripada langsung membeli Ethereum.

Lee berpendapat bahwa faktor-faktor ini membuat strategi treasury lebih menguntungkan dibandingkan dengan membeli Ethereum atau ETF secara langsung.

Karir Tom Lee

Karir Tom Lee dimulai pada awal 1990-an, bekerja di beberapa lembaga keuangan terkemuka. Pada tahun 1999, ia bergabung dengan sebuah bank besar sebagai Kepala Strategi Saham. Pada tahun 2014, Lee meninggalkan bank tersebut untuk mendirikan perusahaan konsultan risetnya sendiri, Fundstrat Global Advisors.

Lee adalah kepala strategi pertama di Wall Street yang menyediakan penelitian resmi tentang Bitcoin untuk klien, langkah ini menarik perhatian luas media pada saat itu. Dia dikenal karena wawasan mendalamnya tentang pasar dan prediksi jangka panjang yang akurat, analisisnya mencakup prediksi indeks pasar saham, pandangan tentang rebound pasar, serta komentar tentang saham tertentu.

Baru-baru ini, Lee memprediksi bahwa indeks saham tertentu akan naik 10% pada tahun 2025, dan berpendapat bahwa meskipun rebound pasar saat ini positif, hal itu masih belum mendapatkan kepercayaan dari sebagian besar investor. Meskipun ada yang mengkritik ekspektasi pasar Lee yang terlalu optimis, para pendukungnya sangat menghargai perspektif tingkat institusi dan pemahaman mendalamnya tentang tren pasar.