Jaringan GOAT: Solusi inovatif L2 BTC

GOAT Network sebagai solusi inovatif Layer 2 Bitcoin, bertujuan untuk memperluas fungsi Bitcoin melalui implementasi Bitcoin Rollup. Jaringan ini mengadopsi berbagai teknologi canggih, termasuk protokol tantangan optimis GOAT-OCP, BitVM2, dan ZKM interleaved Rollup, untuk meningkatkan inklusivitas dan finalitas transaksi.

Jaringan GOAT akan meluncurkan testnetnya, dan mainnet diharapkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini. Untuk menarik pengguna awal, pihak resmi akan meluncurkan program poin GOAT Club, yang menyediakan nilai jangka panjang dan hadiah yang adil serta berkelanjutan bagi pemegang Bitcoin dengan berbagai skala.

Mengatasi Tiga Tantangan yang Dihadapi L2

Jaringan GOAT mengajukan solusi efektif untuk tantangan yang umum dihadapi oleh jaringan Layer 2, seperti desentralisasi, keamanan, dan keuntungan yang berkelanjutan:

1. Penyortir terdesentralisasi: Jaringan GOAT telah menggunakan penyortir terdesentralisasi sejak peluncuran mainnet, dengan awalnya terdapat 7 node penyortir, di mana setiap node harus mempertaruhkan BTC untuk melindungi keamanan jaringan. Saat ini, 5 node penyortir pendiri telah ditentukan, dengan komitmen dukungan likuiditas lebih dari 5.000 BTC.

2. Keamanan: Di lapisan pertama Bitcoin, GOAT Network menerapkan versi yang ditingkatkan dari penguncian waktu Bitcoin dan teknologi tanda tangan sekali pakai untuk melindungi aset BTC yang terkunci. Di lapisan 2, digunakan zkVM yang dikembangkan oleh ZKM, memastikan sistem mencapai standar keamanan asli dari lapisan dasar Bitcoin.

3. Model pendapatan berkelanjutan: penyusun terdesentralisasi dapat menghasilkan biaya Gas dalam bentuk BTC dan hadiah penambangan dalam bentuk token GOAT dengan memproduksi blok, menyediakan keamanan, dan aktif sepanjang waktu. Mekanisme ini memberikan kesempatan dan pendapatan berkelanjutan bagi operator node, pembangun, dan pemegang BTC.

Visi Layer 2 Umum

Tujuan GOAT Network adalah untuk menjadi Layer 2 universal untuk semua L1, menunjukkan ambisinya dalam menyelesaikan masalah interoperabilitas blockchain dan likuiditas terdesentralisasi. Dengan menerapkan teknologi Entangled Rollup internal di L1 dan L2 berbagai blockchain, GOAT Network dapat mewujudkan pengiriman pesan dan transfer aset antar berbagai jaringan yang berbeda, tanpa bergantung pada jembatan pihak ketiga, sehingga memastikan kelancaran likuiditas jaringan dan keamanan aset.

Latar Belakang Tim

Tim GOAT Network terdiri dari para ahli berpengalaman di industri:

• Ketua tim teknologi Profesor Stephen Duan, yang pernah mendirikan blockchain Baidu dan Eigen Network.
• Kepala Ekonomi Redouane Elkamhi, Profesor Keuangan di Rotman School of Management, Universitas Toronto, merancang mekanisme pendapatan yang berkelanjutan untuk GOAT.
• Chief Innovation Officer Dr. Eric Wang, PhD in Computer Science from the University of Waterloo, merancang model keuntungan BTC yang berkelanjutan untuk GOAT.

Pembangunan Ekosistem

Jaringan GOAT sedang membangun ekosistem yang komprehensif. Saat peluncuran mainnet, akan diluncurkan beberapa aplikasi DeFi kunci secara bersamaan, termasuk DEX, pinjaman, Perp DEX, platform perdagangan BRC-20, dan bahkan pusat MEME.

Rencana Poin GOAT Club

Untuk mendorong partisipasi awal, GOAT Network meluncurkan program poin GOAT Club, yang mencakup tiga jenis poin:

1. Poin komunitas (CP): Memiliki 0.001BTC untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dan poin.
2. Poin Pembangun (BP): Hadiah diperoleh berdasarkan TVL atau konsumsi gas yang didasarkan pada kontrak pintar.
3. Poin Node (SP): Operator node mendapatkan poin berdasarkan blok yang dihasilkan.

Pemegang poin akan memenuhi syarat untuk menerima airdrop token di masa depan.

Solusi inovatif GOAT Network dan pembangunan ekosistem yang komprehensif membawa kemungkinan baru di bidang Layer 2 Bitcoin. Dengan peluncuran mainnet yang akan datang, kami berharap GOAT Network dapat menonjol di jalur Layer 2 BTC dan menciptakan lebih banyak nilai serta skenario aplikasi untuk pemegang Bitcoin.