Baru-baru ini, salah satu pendiri dan CEO Hyperbolic dalam sebuah pidato bertema "Masa Depan AI adalah Kolaborasi" membahas tantangan teknis yang dihadapi oleh ekosistem AI terdesentralisasi, solusi yang mungkin, dan prospek perkembangan di masa depan.
Pembicara menunjukkan bahwa AI, sebagai teknologi paling maju dan paling potensial saat ini, telah diterapkan secara luas di berbagai bidang seperti media sosial, keuangan, dan transportasi. Ia menekankan bahwa pengenalan sumber daya komputasi terdistribusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja AI. Dengan membangun sistem operasi terpusat yang berkualitas tinggi, pengguna dapat menyumbangkan sumber daya komputasi mereka untuk berpartisipasi dalam perhitungan AI, sehingga membentuk ekosistem terdesentralisasi.
Namun, teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam proses pengembangannya, termasuk optimasi kinerja, mekanisme verifikasi, dan perlindungan privasi data. Untuk tantangan-tantangan ini, pembicara mengusulkan solusi yang sesuai. Ia secara khusus menekankan peran penting kolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi AI dan pembangunan ekosistem, berpendapat bahwa kolaborasi dapat membantu membangun lingkungan ekosistem AI yang lebih terbuka, efisien, dan aman.
Mengenai tren perkembangan masa depan AI, pembicara memprediksi bahwa model AI di masa depan tidak lagi berupa struktur tunggal yang besar, melainkan akan terdiri dari jaringan kolaboratif yang terdiri dari ribuan agen AI yang khusus menyelesaikan masalah di bidang tertentu. Jaringan ini akan mewujudkan modularitas, jaringan, dan kecerdasan tinggi, yang pada akhirnya membentuk jaringan super cerdas.
Pidato ini diadakan dalam sebuah acara pertumbuhan hacker berdurasi dua hari yang berlangsung di Singapura. Acara ini mengumpulkan proyek-proyek teratas yang baru-baru ini mencapai pertumbuhan signifikan dan lembaga modal ventura terkenal, serta melakukan diskusi mendalam seputar tema-tema inti seperti pembentukan merek pribadi, strategi pemasaran, pengembangan budaya komunitas, serta akuisisi dan retensi pengguna Web2.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
3
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerAirdrop
· 18jam yang lalu
Bekerja baru bisa makan.
Lihat AsliBalas0
AllInDaddy
· 18jam yang lalu
Inovasi bersama benar-benar menjanjikan
Lihat AsliBalas0
OptionWhisperer
· 18jam yang lalu
Kata-kata jebakanmu terdengar seperti hanya omong kosong.
AI masa depan akan menuju ekosistem kolaborasi desentralisasi
Masa Depan Teknologi AI Akan Menuju Kolaborasi
Baru-baru ini, salah satu pendiri dan CEO Hyperbolic dalam sebuah pidato bertema "Masa Depan AI adalah Kolaborasi" membahas tantangan teknis yang dihadapi oleh ekosistem AI terdesentralisasi, solusi yang mungkin, dan prospek perkembangan di masa depan.
Pembicara menunjukkan bahwa AI, sebagai teknologi paling maju dan paling potensial saat ini, telah diterapkan secara luas di berbagai bidang seperti media sosial, keuangan, dan transportasi. Ia menekankan bahwa pengenalan sumber daya komputasi terdistribusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja AI. Dengan membangun sistem operasi terpusat yang berkualitas tinggi, pengguna dapat menyumbangkan sumber daya komputasi mereka untuk berpartisipasi dalam perhitungan AI, sehingga membentuk ekosistem terdesentralisasi.
Namun, teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam proses pengembangannya, termasuk optimasi kinerja, mekanisme verifikasi, dan perlindungan privasi data. Untuk tantangan-tantangan ini, pembicara mengusulkan solusi yang sesuai. Ia secara khusus menekankan peran penting kolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi AI dan pembangunan ekosistem, berpendapat bahwa kolaborasi dapat membantu membangun lingkungan ekosistem AI yang lebih terbuka, efisien, dan aman.
Mengenai tren perkembangan masa depan AI, pembicara memprediksi bahwa model AI di masa depan tidak lagi berupa struktur tunggal yang besar, melainkan akan terdiri dari jaringan kolaboratif yang terdiri dari ribuan agen AI yang khusus menyelesaikan masalah di bidang tertentu. Jaringan ini akan mewujudkan modularitas, jaringan, dan kecerdasan tinggi, yang pada akhirnya membentuk jaringan super cerdas.
Pidato ini diadakan dalam sebuah acara pertumbuhan hacker berdurasi dua hari yang berlangsung di Singapura. Acara ini mengumpulkan proyek-proyek teratas yang baru-baru ini mencapai pertumbuhan signifikan dan lembaga modal ventura terkenal, serta melakukan diskusi mendalam seputar tema-tema inti seperti pembentukan merek pribadi, strategi pemasaran, pengembangan budaya komunitas, serta akuisisi dan retensi pengguna Web2.