Eth dalam jangka pendek masih akan menjadi raja kontrak pintar di blockchain, tetapi masa depan (beberapa tahun atau sepuluh tahun kemudian) masih belum dapat dipastikan. Eth masih menghadapi masalah tingginya permintaan tps dari pengguna dan biaya on-chain yang tinggi. Kapal besar sulit untuk berbelok, beberapa kelemahan layer1 tidak dapat diselesaikan dalam jangka pendek, banyak pangsa pasar transaksi akan diambil alih oleh layer2 dan layer1 lainnya. Hingga saat ini, layer1 masih bukan blockchain yang dapat dimanfaatkan oleh pemain biasa. Biaya layer2 telah turun secara signifikan setelah upgrade, tetapi banyak layer2 sangat terdistribusi, bahkan ada tren pengembangan layer3. Meskipun semuanya bergantung pada layer1 untuk verifikasi, rasanya layer2/3 yang kompleks ini sulit untuk dianggap sebagai sekutu yang maju bersama, lebih mirip seperti beberapa cabang yang bersaing secara independen.