DeFAI: Era baru dalam penyebaran Keuangan Desentralisasi yang didorong oleh AI

Keuangan Desentralisasi (DeFi) selalu dianggap sebagai harapan untuk adopsi besar-besaran cryptocurrency, tetapi tingkat popularitasnya jauh di bawah harapan. Menurut survei terbaru, sekitar 562 juta orang di seluruh dunia memiliki cryptocurrency, yang merupakan 6,9% dari total populasi. Namun, tingkat penggunaan DeFi hanya sekitar 1,4% dari pemegang cryptocurrency, angka ini sangat mengkhawatirkan.

Meskipun DeFi mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam volume perdagangan, mencapai 16,7% dari volume perdagangan bursa terpusat, ini terutama berasal dari peningkatan aktivitas pengguna yang sudah ada, bukan dari bergabungnya pengguna baru. Alasan utama DeFi sulit menarik pengguna baru adalah karena ambang pengetahuan yang tinggi dan pengalaman pengguna yang kurang baik. Bahkan untuk operasi pertukaran token yang paling dasar, melibatkan beberapa langkah kompleks, jauh dari kenyamanan bursa terpusat.

Menghadapi situasi ini, pengenalan kecerdasan buatan (AI) mungkin menjadi titik terobosan, yang melahirkan sebuah konsep baru—DeFAI.

DeFAI adalah kombinasi dari DeFi dan AI, yang bertujuan untuk menurunkan ambang penggunaan DeFi melalui teknologi AI, sehingga layanan keuangan desentralisasi lebih mudah diakses oleh pengguna biasa. Nilai inti dari DeFAI mencakup:

1. Menyederhanakan alur operasi: Pengguna hanya perlu memasukkan perintah melalui bahasa alami, AI dapat menyelesaikan operasi multi-langkah yang kompleks.
2. Strategi Investasi Otomatis: AI dapat melaksanakan strategi arbitrase dan investasi tingkat profesional, sehingga investor biasa juga dapat menikmati keuntungan dari perdagangan kuantitatif.
3. Analisis Data Terpadu: AI dapat memantau dan menganalisis berbagai data secara real-time, termasuk emosi media sosial, data transaksi on-chain, dan tren harga, untuk memberikan wawasan pasar yang lebih komprehensif kepada pengguna.

Proyek DeFAI terutama dibagi menjadi tiga kategori:

1. Lapisan abstraksi AI: Menyederhanakan operasi DeFi yang kompleks menjadi instruksi bahasa alami, di mana AI secara otomatis menyelesaikan pemilihan dan pelaksanaan jalur yang optimal.
2. Agen perdagangan otomatis: Menjalankan strategi perdagangan yang kompleks secara otomatis dengan izin pengguna.
3. Agen Analisis Pasar: Mengintegrasikan dan menganalisis sejumlah besar data untuk memberikan wawasan pasar dan saran perdagangan kepada pengguna.

Dengan kemajuan AI dalam antarmuka percakapan, otomatisasi strategi, dan integrasi data, DeFAI membuka jalur pengembangan baru untuk Keuangan Desentralisasi. Dari perdagangan bahasa alami yang sederhana hingga strategi arbitrase otomatis yang kompleks, DeFAI diharapkan dapat secara signifikan menurunkan ambang penggunaan DeFi, menarik lebih banyak pengguna biasa untuk berpartisipasi.

Di masa depan, DeFAI mungkin menjadi faktor kunci yang mendorong "musim panas DeFi" berikutnya, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk menikmati potensi keuntungan dari keuangan desentralisasi dengan hambatan yang lebih rendah. Pada saat yang sama, investor profesional juga dapat memanfaatkan DeFAI untuk mencapai strategi perdagangan yang lebih fleksibel dan lebih aman. Dengan terus berkembangnya integrasi teknologi blockchain dan AI, potensi pengembangan DeFAI layak untuk terus diperhatikan.