Inovasi keuangan tidak pernah berhenti, perkembangan terbaru di bidang Web3 patut diikuti. Proyek Huma sedang mencoba memindahkan proses pembayaran dunia nyata ke on-chain, menciptakan jaringan komposabel yang disebut "PayFi". Langkah ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pengguna biasa untuk berpartisipasi, tetapi juga diharapkan dapat membawa pendapatan yang stabil.
Pada April 2025, Huma 2.0 akan diperkenalkan dalam ekosistem Solana. Versi ini mengadopsi strategi tanpa izin dan dapat digabungkan, di mana pengguna dapat berpartisipasi dalam pool dana menggunakan stablecoin melalui antarmuka app.huma.finance, sehingga mendapatkan keuntungan yang berasal dari pembiayaan pembayaran nyata. Huma menawarkan dua mode yaitu Classic dan Maxi, serta memperkenalkan program loyalitas Feathers. Pada tahap peluncuran, peserta mode Maxi dapat memperoleh hingga 25 kali lipat reward poin.
Bisnis Huma dibagi menjadi dua lini produk utama:
1. Huma 2.0: Ini adalah platform tanpa izin yang ditujukan untuk pasar ritel. Fitur intinya berjalan di program Solana, menyediakan layanan melalui aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang independen, sambil memanfaatkan layanan Web2 untuk mengelola poin dan akun.
2. Huma Institutional: Ini adalah perjanjian kredit berlisensi yang dirancang untuk institusi. Ini mendukung struktur berjenjang, mekanisme kerugian sebelum keuntungan, kredit bergulir, serta berbagai skenario keuangan kompleks seperti faktur factoring.
Namun, kita harus tetap bersikap hati-hati. Meskipun proyek Huma menunjukkan prospek yang menggoda, tidak ada "makan siang gratis" dalam dunia keuangan. Investor harus mengevaluasi risiko dengan cermat, memahami mekanisme operasional proyek dan risiko potensial sebelum membuat keputusan yang bijaksana.
Seiring dengan kemajuan inovasi keuangan Web3, proyek-proyek seperti Huma dapat merombak pola keuangan tradisional. Namun, di bidang yang berkembang pesat ini, tetap waspada dan terus belajar juga sangat penting. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak aplikasi inovatif yang menggabungkan aset dunia nyata dengan teknologi Blockchain, membawa kemungkinan baru bagi pasar keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArchaeologis
· 1jam yang lalu
Dari perspektif arkeologi, proyek ini tampak seperti karya seni yang menggabungkan logam dan batu.
Lihat AsliBalas0
FarmHopper
· 23jam yang lalu
Sudah terjebak di sol lagi, lihat saja nanti.
Lihat AsliBalas0
RooftopVIP
· 23jam yang lalu
Sekali lagi defisiasi memotong para suckers
Lihat AsliBalas0
SmartContractWorker
· 23jam yang lalu
Dua lima kali poin hanya umpan manis belaka.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 23jam yang lalu
Dua lima kali poin? Tipikal jebakan dianggap bodoh, ada apa yang bisa dibicarakan?
Inovasi keuangan tidak pernah berhenti, perkembangan terbaru di bidang Web3 patut diikuti. Proyek Huma sedang mencoba memindahkan proses pembayaran dunia nyata ke on-chain, menciptakan jaringan komposabel yang disebut "PayFi". Langkah ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pengguna biasa untuk berpartisipasi, tetapi juga diharapkan dapat membawa pendapatan yang stabil.
Pada April 2025, Huma 2.0 akan diperkenalkan dalam ekosistem Solana. Versi ini mengadopsi strategi tanpa izin dan dapat digabungkan, di mana pengguna dapat berpartisipasi dalam pool dana menggunakan stablecoin melalui antarmuka app.huma.finance, sehingga mendapatkan keuntungan yang berasal dari pembiayaan pembayaran nyata. Huma menawarkan dua mode yaitu Classic dan Maxi, serta memperkenalkan program loyalitas Feathers. Pada tahap peluncuran, peserta mode Maxi dapat memperoleh hingga 25 kali lipat reward poin.
Bisnis Huma dibagi menjadi dua lini produk utama:
1. Huma 2.0: Ini adalah platform tanpa izin yang ditujukan untuk pasar ritel. Fitur intinya berjalan di program Solana, menyediakan layanan melalui aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang independen, sambil memanfaatkan layanan Web2 untuk mengelola poin dan akun.
2. Huma Institutional: Ini adalah perjanjian kredit berlisensi yang dirancang untuk institusi. Ini mendukung struktur berjenjang, mekanisme kerugian sebelum keuntungan, kredit bergulir, serta berbagai skenario keuangan kompleks seperti faktur factoring.
Namun, kita harus tetap bersikap hati-hati. Meskipun proyek Huma menunjukkan prospek yang menggoda, tidak ada "makan siang gratis" dalam dunia keuangan. Investor harus mengevaluasi risiko dengan cermat, memahami mekanisme operasional proyek dan risiko potensial sebelum membuat keputusan yang bijaksana.
Seiring dengan kemajuan inovasi keuangan Web3, proyek-proyek seperti Huma dapat merombak pola keuangan tradisional. Namun, di bidang yang berkembang pesat ini, tetap waspada dan terus belajar juga sangat penting. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak aplikasi inovatif yang menggabungkan aset dunia nyata dengan teknologi Blockchain, membawa kemungkinan baru bagi pasar keuangan.