Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan memulai uji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk pembayaran grosir. Dalam pernyataan Bank Sentral Korea Selatan disebutkan bahwa hal terpenting yang menjadi fokus adalah sistem keuangan yang akan dibangun di atas CBDC di mana pembayaran grosir dapat dilakukan.

Dalam uji coba mendatang, juga akan diuji apakah aset yang diberi token di bank komersial dapat dilindungi oleh pembayaran CBDC grosir. Selain BIS dan Bank Sentral Korea Selatan, beberapa regulator negara lainnya juga akan ambil bagian dalam uji coba tersebut.
Dalam pernyataannya disebutkan: "Uji coba ini juga akan menjadi contoh bagi sistem moneter masa depan."
Bank Sentral Korea Selatan baru-baru ini melakukan pengujian CBDC ritel dan kemudian menyatakan bahwa CBDC semacam itu tidak diperlukan "untuk saat ini".
Banyak negara dan yurisdiksi di seluruh dunia, dari Rusia hingga Prancis, dari Swedia hingga UE, melanjutkan pengujian CBDC. Negara yang paling maju dalam hal ini sejauh ini adalah Tiongkok. Di AS, The Fed belum memutuskan apakah CBDC diperlukan.
#BountyCreator# #Diskusi Topik Hangat# #Bintang Konten# #Bitcoin#