Bitcoin mencetak rekor tinggi baru di 117.000 dolar! Investor jangka panjang "Penimbunan Koin" lebih banyak daripada penambang, pasar derivatif menunjukkan kelanjutan kenaikan.

Bitcoin (BTC) mencetak rekor tertinggi sejarah sebesar 117.000 dolar AS pada hari Kamis (10 Juli). Investor jangka panjang terus melakukan penimbunan koin, menurut laporan Glassnode, pasar on-chain dan derivatif Bitcoin sedang mencerminkan fluktuasi yang terkompresi dan pasokan yang semakin ketat.

Laporan menunjukkan bahwa sejak bulan Juni, skor tren kumulatif tetap tinggi, mencerminkan bahwa meskipun harga berfluktuasi dalam kisaran yang sempit, aktivitas pembelian investor tetap stabil. Tak lama setelah laporan dirilis, Bitcoin berhasil menembus batas 112.000 dolar, memasuki fase penemuan harga yang baru. Segera setelah itu, harga semakin melesat, mencapai puncak baru di 117.000 dolar.

Investor jangka panjang terus menambah

Jumlah koin yang dipegang oleh pemegang jangka panjang terus meningkat, melebihi kecepatan pelepasan dari para penambang. Ini menunjukkan bahwa, sebelum tren harga menjadi jelas, ada sikap umum untuk "Penimbunan Koin" (HODL) di pasar.

Secara khusus, alamat yang memiliki kurang dari 100 BTC rata-rata menambah 19.300 BTC per bulan, melebihi 13.400 BTC dari jumlah penerbitan baru setiap bulannya—ini berarti sebagian besar pasokan baru telah diserap oleh dompet jangka panjang.

Saat ini, volatilitas aktual dalam rentang waktu 1 minggu hingga 6 bulan berada pada level terendah sejak Desember 2022. Sejak saat itu, hanya 6% dari hari perdagangan memiliki rentang volatilitas 30 hari yang lebih sempit daripada sekarang, dan hanya 0,4% dari hari perdagangan memiliki rentang volatilitas 60 hari yang lebih sempit.

Struktur "kompresi kerangka waktu yang berbeda" ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam keadaan "kompresi pegas" yang mengakumulasi energi, di mana bahkan perubahan kecil dalam permintaan dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.

Pasar Derivatif dan Likuiditas ETF

Implied volatility dari harga keseimbangan profit dan rugi di pasar opsi telah menurun di semua rentang waktu, dengan persentasenya berada di level terendah sejak akhir tahun 2022.

Sejarah menunjukkan bahwa ketika harga opsi tidak mencerminkan volatilitas tinggi dan likuiditas pasar relatif rendah, pasar seringkali akan berfluktuasi kuat ke satu arah.

Indikator kepadatan pasokan aktual Glassnode menunjukkan bahwa 19% dari pasokan Bitcoin berada dalam kisaran ±10% dari harga saat ini. Ini berarti bahwa fluktuasi harga kecil dapat secara signifikan mempengaruhi keuntungan tidak terealisasi dari banyak investor, sehingga meningkatkan kemungkinan reaksi perdagangan yang kuat saat harga menembus area akumulasi.

Di Amerika Serikat, ETF Bitcoin spot saat ini mengelola aset rekor sebesar 137 miliar dolar, setara dengan 6,4% dari total kapitalisasi pasar Bitcoin.

Meskipun aliran bersih minggu lalu hanya sebesar 144 juta dolar AS, permintaan yang stabil telah mengalihkan sebagian besar dana ke produk investasi terkelola. ETF IBIT dari BlackRock saat ini mencakup 55% dari total aset ETF, dan volume terbuka memimpin, dengan penetapan harganya sangat terkait dengan model posisi pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan laporan adalah bahwa kenaikan beruntun Bitcoin terjadi dalam lingkungan di mana likuiditas ketat, fluktuasi aktual rendah, dan akumulasi on-chain yang kuat—ini menyebabkan fluktuasi terbentuk diam-diam di seluruh pasar, sementara harga masih berkisar di dekat titik tertinggi historis.