Persaingan L2 dengan Solana: Menjelajahi Pentingnya Jalur Baru

Masalah terbesar yang dihadapi oleh beberapa platform L2 mainstream saat ini adalah meniru secara berlebihan model DeFi Ethereum L1, yang mengakibatkan ketergantungan jalur. Namun, L2 memiliki karakteristik uniknya sendiri dan harus mengembangkan jalur yang lebih sesuai untuk aplikasi dengan kebutuhan kinerja tinggi. Permintaan nyata pasar untuk L2 bukanlah sekadar cermin Ethereum, melainkan arah pengembangan L2 yang sepenuhnya baru.

Arah baru ini harus fokus pada aplikasi frekuensi tinggi. Seperti usaha Solana di bidang Depin, mengulangi jalur lama kekurangan daya ledak. Ekosistem Solana memang cukup baik dalam hal ini. Pada akhirnya, justru percobaan baru inilah yang membawa narasi baru, yang kemudian meledakkan pasar.

Jadi, bagaimana platform L2 mainstream bersaing dengan Solana? Tugas utama adalah tidak fokus pada penyalinan DeFi L1 Ethereum. Meskipun ini penting, ini bukan kunci terobosan.

Hal terpenting adalah menciptakan narasi baru. Harus mencari terobosan di bidang permainan Web3, AI, dan Depin. Saya juga berharap para pengembang tidak mengulang roda lama, tetapi berusaha untuk membuka medan baru. Bahkan jika harus memilih jalan lain, mengembangkan Depin dengan kuat juga merupakan jalur yang dapat ditempuh.

Selain itu, platform L2 ini juga perlu mengalihkan dukungan ekonomi yang berharga (token) ke arah proyek dan pengembang di jalur baru. Ekosistem L2 memiliki keunggulan dalam ekonomi token, dan sepenuhnya dapat merancang rencana insentif ekosistem yang lebih baik daripada blockchain publik sebelumnya.

Terobosan Solana adalah contoh yang baik bagi platform L2 ini, seharusnya mereka belajar daripada meremehkan.

Jika di paruh pertama tahun depan setelah pembaruan Cancun, platform L2 ini dapat menghasilkan beberapa aplikasi unggulan di bidang permainan Web3, AI, atau Depin atau bidang lainnya, situasinya mungkin akan mengalami perubahan baru.

Persaingan nyata antara platform L2 ini dan Solana mungkin akan dimulai secara resmi pada paruh kedua tahun depan, siapa yang akan menang dalam dua tahun ke depan sudah dapat dilihat sedikit gambaran. Ini adalah proses jangka panjang, dan belum ada kesimpulan yang pasti saat ini.

Jaringan ekosistem Ethereum juga harus berterima kasih kepada inovasi yang terjadi di Bitcoin dan Solana. Tanpa efek ikan lele ini, jaringan Ethereum mungkin akan terlalu nyaman. Stimulasi dari ekosistem Bitcoin dan Solana kali ini cukup untuk menarik perhatian komunitas Ethereum. Yang terpenting bukan meremehkan atau memusuhi, tetapi belajar dari jalan terobosan ekosistem lain. Hanya dengan cara ini, kita dapat terus maju. Ethereum telah mengalami banyak FUD dalam sejarahnya, dan saya percaya pada ketahanan pengembang dan komunitas ekosistem Ethereum.