Pasar RWA tumbuh pesat di paruh pertama tahun 2025, tetapi masih menghadapi banyak tantangan

Pada paruh pertama tahun 2025, bidang tokenisasi aset dunia nyata (RWA) mengalami kenaikan yang signifikan. Hingga 6 Juni, total kapitalisasi pasar RWA global mencapai 23,39 miliar USD (tidak termasuk stablecoin), meningkat 48,9% dibandingkan awal tahun. Kredit swasta dan obligasi pemerintah AS menjadi kekuatan dominan di pasar, bersama-sama menyumbang hampir 90% dari pangsa.

Namun, di balik prestasi mencolok ini terdapat berbagai masalah. Konsentrasi aset yang tinggi, keterbatasan likuiditas, kurangnya transparansi, serta keterkaitan yang rendah dengan ekosistem kripto asli, membuat RWA masih memiliki jalan panjang untuk menjadi "jalur utama" yang sesungguhnya.

Kredit pribadi menjadi jenis aset paling populer di pasar RWA, dengan total skala mencapai 13,5 miliar USD, berkontribusi sekitar 57,7%. Sebuah platform layanan teknologi keuangan blockchain menduduki peringkat teratas dengan jumlah pinjaman aktif sebesar 10,19 miliar USD, yang terutama menyediakan layanan kredit ekuitas rumah (HELOC). Namun, platform tersebut menggunakan blockchain L1 yang bersifat publik tetapi terotorisasi, desain ini meskipun menguntungkan untuk manajemen aset, juga membatasi sirkulasi luas aset di pasar.

Obligasi pemerintah AS adalah kelas aset dengan pangsa pasar RWA tertinggi kedua. Token digital yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan manajemen aset saat ini memiliki total penerbitan sekitar 2,9 miliar USD, menduduki posisi dominan di bidang ini. Produk RWA jenis ini memiliki fleksibilitas dan likuiditas yang lebih baik dibandingkan dengan cara perdagangan obligasi pemerintah tradisional, tetapi ambang batas investasi cukup tinggi, biasanya ditujukan untuk investor yang memenuhi syarat.

Dalam hal blockchain publik, Ethereum masih merupakan jaringan yang paling disukai untuk aset RWA, dengan pangsa pasar mencapai 55%. Namun, sebuah solusi Layer 2 secara tak terduga menjadi blockchain publik RWA terbesar kedua, dengan total penerbitan mencapai 2,25 miliar dolar. Ini terutama berkat sebuah perusahaan manajemen aset yang memperkenalkan teknologi Web3, tetapi jumlah aset yang sebenarnya di on-chain oleh perusahaan tersebut memiliki beberapa pertanyaan.

Satu lagi blockchain lama juga menunjukkan kinerja yang menonjol di pasar RWA, dengan volume penerbitan sekitar 4,98 juta USD, yang sebagian besar bergantung pada penerbitan oleh sebuah perusahaan manajemen aset besar. Meskipun baru-baru ini meluncurkan platform kontrak pintar baru dan memperkuat kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan, penerbitan aset RWA-nya terlalu bergantung pada satu sumber.

Meskipun data menunjukkan hasil yang baik, pasar RWA masih menghadapi banyak tantangan:

1. Kategori aset terfokus pada pinjaman swasta dan obligasi pemerintah AS, dan beberapa data proyek terkemuka tidak transparan, dengan likuiditas terbatas.

2. Produk RWA jenis obligasi pemerintah menghadapi tekanan kompetisi dari stablecoin.

3. Kategori aset terlalu terkonsentrasi, proporsi produk lain seperti komoditas, saham, dan reksa dana masih sangat rendah.

4. Ukuran pasar masih sangat kecil dibandingkan dengan pasar stablecoin, bahkan tidak mencapai nilai pasar beberapa token blockchain publik yang baru diterbitkan.

5. Pasar RWA terutama ditujukan untuk institusi dan investor besar, sedangkan partisipasi investor biasa cukup sulit.

Secara keseluruhan, pasar RWA pada paruh pertama tahun 2025 meskipun mencapai pertumbuhan hampir 50%, namun bagaimana cara untuk mengatasi kendala saat ini, meningkatkan transparansi, likuiditas, dan integrasi ekosistem, akan menjadi faktor kunci yang menentukan perkembangan masa depannya.