Menurut laporan, raksasa media sosial Twitter secara bertahap menuju keseimbangan keuangan. Pemimpin baru perusahaan baru-baru ini menyatakan bahwa setelah dia mengambil alih dan memompa perusahaan dari tepi kebangkrutan, kondisi keuangan Twitter sedang membaik.
Pada bulan Oktober tahun lalu, pengusaha ini mengakuisisi Twitter dengan harga tinggi sebesar 44 miliar dolar. Dalam tiga bulan berikutnya, selain terus mengelola bisnis lainnya, ia juga sepenuhnya terlibat dalam pengelolaan Twitter. Ia mengakui bahwa pengalaman ini "sangat sulit" dan menyatakan: "Saya tidak ingin siapa pun mengalami penderitaan seperti ini."
Meskipun Twitter masih menghadapi banyak tantangan, CEO baru ini memiliki sikap optimis terhadap masa depan perusahaan. Dia menyatakan bahwa selama terus berusaha, Twitter diharapkan dapat mencapai keseimbangan pendapatan dan pengeluaran. Dia juga secara khusus berterima kasih kepada publik atas dukungan mereka terhadap Twitter.
Setelah berita ini muncul, hal ini memicu perhatian luas di industri. Para analis percaya bahwa apakah Twitter benar-benar dapat mencapai kesehatan keuangan masih perlu diamati lebih lanjut. Namun, tidak diragukan lagi, upaya manajemen baru mulai menunjukkan hasil. Ke depan, bagaimana Twitter dapat mempertahankan keunggulan dalam persaingan media sosial yang ketat akan menjadi topik yang patut diperhatikan.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
15 Suka
Hadiah
15
5
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainFries
· 8jam yang lalu
Musk tidak bisa menyelesaikan skenario Wall Street
Lihat AsliBalas0
MEVSandwichVictim
· 15jam yang lalu
Ma Yilong akhirnya menyerah, ya.
Lihat AsliBalas0
GasFeeDodger
· 15jam yang lalu
Dianggap Bodoh tidak mudah ya fam
Lihat AsliBalas0
MondayYoloFridayCry
· 15jam yang lalu
Ah, semua bergantung pada pemutusan hubungan kerja untuk menyeimbangkan?
Twitter secara bertahap menuju keseimbangan keuangan, CEO baru menyatakan kondisi perusahaan membaik.
Menurut laporan, raksasa media sosial Twitter secara bertahap menuju keseimbangan keuangan. Pemimpin baru perusahaan baru-baru ini menyatakan bahwa setelah dia mengambil alih dan memompa perusahaan dari tepi kebangkrutan, kondisi keuangan Twitter sedang membaik.
Pada bulan Oktober tahun lalu, pengusaha ini mengakuisisi Twitter dengan harga tinggi sebesar 44 miliar dolar. Dalam tiga bulan berikutnya, selain terus mengelola bisnis lainnya, ia juga sepenuhnya terlibat dalam pengelolaan Twitter. Ia mengakui bahwa pengalaman ini "sangat sulit" dan menyatakan: "Saya tidak ingin siapa pun mengalami penderitaan seperti ini."
Meskipun Twitter masih menghadapi banyak tantangan, CEO baru ini memiliki sikap optimis terhadap masa depan perusahaan. Dia menyatakan bahwa selama terus berusaha, Twitter diharapkan dapat mencapai keseimbangan pendapatan dan pengeluaran. Dia juga secara khusus berterima kasih kepada publik atas dukungan mereka terhadap Twitter.
Setelah berita ini muncul, hal ini memicu perhatian luas di industri. Para analis percaya bahwa apakah Twitter benar-benar dapat mencapai kesehatan keuangan masih perlu diamati lebih lanjut. Namun, tidak diragukan lagi, upaya manajemen baru mulai menunjukkan hasil. Ke depan, bagaimana Twitter dapat mempertahankan keunggulan dalam persaingan media sosial yang ketat akan menjadi topik yang patut diperhatikan.